Membaca,Melihat dan Memanfaatkan Peluang pasar
Peluang
pasar adalah
suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara
menguntungkan
Potensi pasar (market
potential)
adalah ukuran atau nilai total pasar dalam rupiah seandainya semua orang
yang memiliki ketertarikan terhadap produk/jasa dan memiliki daya beli, membeli
produk/jasa.
·
Membaca
peluang
pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya bagi seorang
entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk bagi seorang
entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun sebagai pondasi saat kita
bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian kita dalam membaca peluang pasar
tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu usaha, namun keahlian dalam membaca
peluang usaha ini juga harus dimiliki kita kita ingin mengembangkan usaha kita,
melakukan segmentasi pasar, maupun pada saat melakukan perluasan usaha Namun
seringkali, kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak pas sasaran,
sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai usaha
seringkali tidak tercapai. Pertama-tama kita harus teliti dahulu konsep dari
melihat peluang usaha. Apa yang kita inginkan
dari melihat peluang usaha atau peluang bisnis?
Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar. Apa yang kita cari dari usaha
atau bisnis yang kita tekuni?
Cara membaca peluang pasar sangat mudah
apabila kita dapat memikirkan konsep usaha seperti apa yang akan kita jadikan
usaha. Sebelum anda memulai usaha, anda harus mempertimbangkan hal penting
dalam memulai usaha. Seperti :
1.
Jenis
usaha.
2.
Jenis
produk
3.
Target
konsumen
4.
Lingkungan
5.
Legalitas
6.
Beresiko
kecil
7.
Modal
·
Melihat
peluang
pasar diibaratkan seperti seorang anak kecil yang mulai untuk mempelajari hal
yang baru. Sebelum ia bisa untuk belajar membaca, hal yang pertama kali ia
lakukan adalah melihat. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari
melihat disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari
fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah
tersebut, yang kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang
di dalam celah-celah kecil tersebut.
Ketelitian
dalam hal melihat masalah dan membaca peluang disini sangatlah diperlukan,
karena semakin kita teliti melihat peluang dan semakin tipis selisih dari
besarnya masalah yang terjadi dengan kemampuan kita untuk menutup atau
mengatasi masalah tersebut akan menentukan kesuksesan dalam membaca peluang
pasar.
Ø Ide yang berpeluang usaha bisa didapatkan dari
hal-hal seperti berikut ini.
1.
Cita-cita.
Bila keinginan
Anda untuk menjadi pebisnis sangat kuat, maka Anda akan melihat peluang-peluang
di hampir semua bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah peluang bisnis.
Atau setidaknya, Anda secara naluri akan berupaya mencari peluang di suatu
jenis usaha.
2.
Tekanan.
Bila
seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul. Ketika seseorang
mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia
akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.
3.
Kecenderunganpasar.
Mengamati
kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang bisnis. Contoh,
kecendrungan sebagian orang akan belanja langsung ke pabrik dengan harga murah.
Maka bermuncullah factory outlet di mana-mn. Dengan berbagai promosi maka FO
menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin.
4.
Inovasi baru.
Gagasan
untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk
itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan
dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai bisnis
tersebut (leader). Tentunya kita akan mendapatkan keuntungan yang cepat namun
jangan terlena biasanya pesaing mengincar kita dengan membuat bisnis yang sama
dengan kita (challenger dan para follower).
5.
Komplemen dari produk yang ada.
Sebuah
produk dapat memberikan peluang bisnis dengan membuat produk-produk yang
melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya
disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori
semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.
6.
Peristiwa yang digemari atau munculnya tokoh.
Suatu
peristiwa bisa menimbulkan peluang baru. Contoh, adanya musim kompetisi sepak
bola, muncul produk-produk seperti t-shirt yang bergambar piala, pemain sepak
bola favorit, dan lain-lain.
7.
Wawasan. Orang yang wawasannya luas,
Pergaulannya
luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan peluang bisnis. Misalnya
seseorang yang sering melihat bisnis yang dilakukan di luar negeri dan bisnis
tersebut belum ada di negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan peluang
bisnis. Wawasan bisnis bertambah luas bukan hanya dengan cara pergi ke luar
negeri, namun dapat juga dengan membaca majalah, buku, dan membaca di internet.
Selain itu bisa juga melalui banyak bergaul dengan teman, relasi, dan saudara
yang kebetulan menjalankan bisnis.
8.
Bahan
bacaan.
Membaca,
selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan gagasan yang
mengandung peluang bisnis. Bahan bacaan bisa dari berbagai media. Bila Anda
memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika Anda membaca iklan produk
barang atau jasa, ada kemungkinan Anda mendapatkan peluang bisnis. Peluang yang
Anda dapatkan bisa berbeda dengan yang diiklankan. Ada yang mengatakan bahwa
peluaang bisnis bisa didapat dari halaman kuning (yang berisi direktori atau
iklan). Minimal Anda akan mendapatkan 20 gagasan berpeluang dari membaca
halaman kuning itu. Semakin banyak media yang menyajikan halaman kuning yang
Anda basa- misalnya halaman kuning dari berbagai media negara- semakin banyak
peluang yang akan Anda dapatkan.
9.
Ide yang muncul tiba-tiba.
Kadang
kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja. Hampir setiap
orang mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan gagasan
menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan. Kebanyakan orang melupakan ide-ide
yang tiba-tiba muncul, dia tidak bisa melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu
peluang bisnis.
Perlu disadari dan diyakini bahwa melihat peluang yang dapat dijadikan sebuah bisnis itu bisa dipelajari dan dilatih. Latihlah kepekaan Anda untuk mendapatkan peluang bisnis.
Ada satu cara yang mungkin bisa Anda terapkan, bila Anda ingin berlatih. Ini sering dilakukan oleh penulis. Caranya, seringlah jalan-jalan ke mal. Bayangkan Anda melihat uang di setiap dompet atau tas orang yang berjalan-jalan di mal tersebut. Kalau Anda melihat pada orientasi pasar, Anda bisa melihat dan membayangkan, ke mana saja uang itu ditransaksikan. Dari situ diharapkan Anda bisa melihat peluang-peluang bisnis untuk meraih uang.
Perlu disadari dan diyakini bahwa melihat peluang yang dapat dijadikan sebuah bisnis itu bisa dipelajari dan dilatih. Latihlah kepekaan Anda untuk mendapatkan peluang bisnis.
Ada satu cara yang mungkin bisa Anda terapkan, bila Anda ingin berlatih. Ini sering dilakukan oleh penulis. Caranya, seringlah jalan-jalan ke mal. Bayangkan Anda melihat uang di setiap dompet atau tas orang yang berjalan-jalan di mal tersebut. Kalau Anda melihat pada orientasi pasar, Anda bisa melihat dan membayangkan, ke mana saja uang itu ditransaksikan. Dari situ diharapkan Anda bisa melihat peluang-peluang bisnis untuk meraih uang.
Ø Cara Membaca
Peluang Pasar
Ide bisnis ada
di sekitar kita. Ide bisnis berasal dari analisis yang cermat terhadap tren
pasar dan kebutuhan konsumen, meskipun ada juga ide bisnis yang diperoleh
secara kebetulan. Jika Anda tertarik untuk memulai suatu usaha, tetapi tidak
tahu apa produk atau jasa yang akan Anda jual, maka anda perlu mengeksplorasi
cara-cara untuk mendapatkan ide bisnis, seperti yang kami paparkan berikut ini:
1)
Tanyakan pada diri Anda, keterampilan apa yang Anda
miliki
Apakah Anda
memiliki bakat atau prestasi yang terbukti yang bisa menjadi dasar dari bisnis
yang menguntungkan?
Untuk menemukan ide bisnis yang layak, tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan, apa kemampuan yang saya miliki dan orang akan bersedia membayar produk atau jasa saya tersebut?"
Untuk menemukan ide bisnis yang layak, tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan, apa kemampuan yang saya miliki dan orang akan bersedia membayar produk atau jasa saya tersebut?"
2)
Pikirkan apa yang lagi ngetrend saat
ini yang dapat menjadi peluang bisnis.
Jika Anda
membaca atau menonton berita secara teratur dengan penuh minat, maka Anda akan
takjub melihat betapa banyak ide peluang bisnis yang dapat ditemukan. Dengan
mengikuti perkembangan berita sambil terus melakukan aktivitas, Anda
dapat mengidentifikasi tren pasar, mode baru, berita industri - dan
kadang-kadang hanya ide-ide baru yang memiliki kemungkinan bisnis.
3)
Ciptakan produk atau jasa baru
Mari kita
pikirkan keadaan 30 tahun yang lalu. Apakah ada permintaan besar terhadap
software anti-virus anda Internet Service Provider? Tidak ada! Produk-produk
tersebut lahir dari masalah dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sekarang,
anak-anak muda Indonesia banyak berkecimpung di dunia bisnis IT, seperti
membangun aplikasi smartphone.
4)
Tambahkan nilai produk yang sudah ada
Perbedaan antara
kayu mentah dan kayu jadi merupakan contoh dari penambahan nilai produk
melalui suatu proses. Selain penambahan nilai melalui proses, Anda juga dapat
menambah layanan, atau menggabungkan produk dengan produk lainnya. Misalnya
menyediakan layanan delivery disamping layanan pada gerai.
Dari keempat contoh terdahulu, tampak bahwa ide bisnis dapat ditemukan dengan mudah. Namun menemukan ide bisnis sekaligus menjadi peluang usaha tidak selalu mudah, sebagian diperoleh lewat pengamatan dan analisis yang lebih seksama.
Dari keempat contoh terdahulu, tampak bahwa ide bisnis dapat ditemukan dengan mudah. Namun menemukan ide bisnis sekaligus menjadi peluang usaha tidak selalu mudah, sebagian diperoleh lewat pengamatan dan analisis yang lebih seksama.
5)
Penelitian pasar
Pencarian ide bisnis atau peluang usaha melalui penelitian pasar ini sangat
penting
dilakukan untuk jenis usaha yang membutuhkan investasi yang cukup besar..
Ø Cara
Memanfaatkan Peluang Pasar
"Peluang
Adalah EMAS",
istilah itu memang bukan mengada-ngada, peluang memang di ibaratkan sebagai
emas yang bernilai yang sayang jika harus dilewatkan. Jika anda ingin menjadi
seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang
usahayang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Peluang itu banyak
sekali, menarik, dan indah. Tetapi dalam kenyataan hidup tidak banyak orang
yang bisa memanfaatkan peluang yang ada. Bahkan banyak yang meninggalkan
peluang, meskipun peluang-peluang itu sudah di depan mata atau di samping
dirinya. karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya,serta harus
dimulai dari mana padahal peluang itu hanya datang satu kali saja.bisa saja
jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang
niche atau bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.
Peluang
berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil sebagai
entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan memanfaatkan peluang,
kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan persaingan di
pasar.Dengan kreativitas berarti seseorang bisa secara bersama-sama menciptakan
atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain yang bisa mendukung
agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil.Dan agar
peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan komunikasi yang baik.
Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi itu sangat penting.
Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang entrepreneur harus bisa
dikomunikasikan dengan baik ke pasar.
Seorang
entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk mengkomunikasikan ide dan
kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya
keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar,Memang tidak lah
mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara
memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang
sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga
juga modal yang jumlahnya relatif.
·
Berikut tips
cara memanfaatkan peluang usaha :
1.
Melakukan
Riset Pasar
2.
Mempersiapkan
dan menyusun rencana
3.
Patuh
terhadap aturan
4.
Strategi
Pemasaran yang tepat sasaran
Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang benar-benar bagus. Jangan takut untuk memulai usaha.
Kita
harus yakin menentukan jenis usaha yang akan kita tekuni. Jika kita merasa
tidak yakin dengan jenis usaha yang kita dapatkan, cobalah temukan jenis usaha
yang lain. Lebih baik Anda membuat jurnal atau sekedar membuat coret-coretan
untuk membandingkan jenis-jenis usaha.
Namun
selain kerja keras dan cerdik memanfaatkan peluang ada hal yang juga perlu
diperhatikan, yakni unsur ‘luck’ (keberuntungan).Bagaimana pun, unsur luck itu
penting bagi keberhasilan seseorang dalam berbisnis.
REFERENSI:
- http://melianaindahsuariymail.blogspot.com/2012/10/cara-membacamelihat-dan-memanfaatkan.html
- http://kamusbisnis.com/arti/potensi-pasar/
- http://nurulnurfa6.blogspot.com/2012/10/melihatmembaca-dan-memanfaatkan-peluang.htmL
- http://widyakartika.ac.id/site/cerdik-memanfaatkan-peluang/
- http://cara-wirausaha.blogspot.com/2011/04/cara-memanfaatkan-peluang-usaha.html
- http://juwitaaroem.blogspot.com/2011/10/membaca-peluang-pasar.html
- http://juliusgruchies.blogspot.com/2011/11/membaca-peluang-pasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar