A.
PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
Persaingan sempurna merupakan
struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah
struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau
jasa yang tinggi(optimal) efesiensinya.
Walaupun pasar sempurna tidak
terwujud murni di dalam prakteknya, namun yang sangat penting adalah untuk
mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna.
Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapatdijadikan landasan di
dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya.
B.
PENGERTIAN
PASAR MONOPOLI
Istilah monopoli berasal dari bahasa
Latin yaitu Monos Polein yang berarti “Berjualan Sendiri”. Oleh karena itu, Monopolist adalah penjual
tunggal suatu barang yang tidak mempunyai subtitusi yang dekat atau rapat
(close substitute).Sebagai penjual tunggal monopolis tersebut lebih mampu
mengendalikan tingkat harga dan out putnya dibanding perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna. Namun demikian monopolist tersebut belum tentu akan
memperoleh keuntungan ekonomi yang positif.
C.
PASAR
OLIGOPOLI
Istilah Oligopoli berasal dari
bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang menjual sedikit atau
beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di mana
penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat
berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan.
D.
MONOPOLI
DAN DIMENSI ETIKA BISNIS
Dari sisi etika bisnis, pasar
monopoli dianggap kurang baik dalam mencapai nilai-nilai moral karena pasar
monopoli tak teregulasi tidak mampu mencapai ketiga nilai keadilan kapitalis,
efisiensi ekonomi dan juga tidak menghargai hak-hak negatif yang dicapai dalam
persaingan sempurna.
E.
ETIKA
DI DALAM PASAR KOMPETITIF (Pasar Persaingan Sempurna)
Pasar dikatakan mampu mencapai tiga
nilai moral utama: (a) mendorong pembelidan penjual mempertukarkan barang dalam
cara yang adil (dalam artian adiltertentu); (b) memaksimalkan utilitas pembeli
dan penjual dengan mendorongmereka mengalokasikan, menggunakan, dan
mendistribusikan barang-barangdengan efisiensi sempurna, dan (c) mencapai
tujuan-tujuan tersebut dengan suatucara yang menghargai hak pembeli dan penjual
untuk melakukan pertukaran secarabebas.Efisiensi di pasar bebas secara
kompetitif dalam tiga cara utama:
A. Mereka
memotivasi sumber daya perusahaan untuk berinvestasi di industridengan
permintaan konsumen yang tinggi dan menjauh dari industri di manapermintaan
rendah.
B. Mereka
mendorong perusahaan untuk meminimalkan sumber daya yangmereka konsumsi untuk
menghasilkan suatu komoditi dan menggunakan teknologi yang efisien.
C. Mereka
mendistribusikan komoditi antara pembeli sehingga merekamenerima komoditas yang
paling memuaskan yang dapat mereka peroleh,dalam kaitannya dengan komoditas
yang tersedia bagi mereka serta uangyang mereka miliki untuk membelinya.
D. Pasar
kompetitif sempurna mampu menciptakan keadilan kapitalis danmemaksimalkan
utilitas dalam suatu cara yang menghargai hak pembeli danpenjual.
E.
KOMPETISI PADA PASAR
EKONOMI GLOBAL
Kompetisi global merupakan bertuk persaingan yang mengglobal, yang
melibatkan beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan
strategi serta teknologi untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya.
Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan pengaruh yang
tinggi dalam persaingan itu. Dalam persaingan ini tentunya Negara-negara maju
sangat berpotensi dalam dan berpeluang sangat besar untuk selalu bisa eksis
dalam persaingan itu. Hal ini disebabkan karena :
1.
Teknologi yang dimiliki jauh lebih baik dari Negara-negara
berkembang.
2. Kemampuan modal yang memadai dalam membiayai persaingan global
sebagai wujud investasi mereka
3.
Memiliki masyarakat yang berbudaya ilmiah atau IPTEK
Alasan-alasan di atas cenderung akan melemahkan Negara-negara yang
sedang berkembang dimana dari sisi teknologi, modal dan pengetahuan jauh lebih
rendah. Bali sendiri kalau kita lihat masih berada diposisi yang sulit,
dimana perekonomian Bali masih didominasi oleh orang-orang asing, misalnya
hotel-hotel besar, dan juga perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Kompetisi global juga menyebabkan menyempitnya lapangan pekerjaan,
terutama masyarakat lokal, karena kebanyakan pekerjaan dilakukan oleh
teknologi, dan Negara-negara maju menjadi pemasok kebutuhan-kebutuhan, sehingga
kita cuma bisa menikmati hasil yang sudah disuguhkan secara cantik yang
sebenarnya merupakan ancaman yang sangat besar bagi bangsa kita. Dilain sisi,
lahan pertanian juga akan semakin menyempit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar